Langsung ke konten utama

Kekhawatiran Datangnya Jodoh dan Menjadi Istri yang Baik



Seorang gadis dari Pekalongan pernah mengajukan pertanyaan kepada seorang Kyai Rembang yaitu KH. Mustofa Bisri atau akrab dipanggil dengan Gus Mus. Gadis itu mengajukan pertanyaan seperti berikut :

Meski saya percaya jodoh itu ada di tangan Tuhan, tetapi saya sering merasa khawatir jika memikirkan masalah itu. Sebab seperti kita ketahui setiap orang tentu mencari atau mendambakan seorang jodoh dari keluarga baik-baik.

Banyak saya lihat contoh, mereka kebetulan punya cacat (aib) pada keluarga atau salah satu anggota keluarganya, sulit mendapatkan jodoh.

Kebetulan saya seorang gadis yang ada dalam keluarga saya yang memiliki sedikit cacat (aib). Sebenarnya masalah ini tidak terjadi pada saya, tetapi pada beberapa saudara saya, yaitu adanya perselisihan hingga terjadi hubungan yang kurang harmonis. Terus terang saya jadi sedih dan malu sebab banyak orang luar yang sudah mengetahui aib dalam keluarga saya itu. Saya sendiri tidak tahu apa sebenarnya penyebab permasalahan tersebut. Apa yang saya lakukan selama ini hanya diam dan berusaha agar tidak tampak memihak.

Yang saya mintakan tanggapan dan nasehat Bapak adalah hal-hal sebagai berikut :

  1. Haruskah saya menjadi korban dalam masalah jodoh akibat adanya aib dalam keluarga? Lalu apa yang harus saya lakukan?
  2. Apakah sikap saya selama ini (diam dan berusaha netral) tersebut sudah benar? Jika belum, apa pula yang harus saya lakukan?
  3. Jika suatu saat hidup berumah tangga, saya ingin menjadi istri yang berbakti kepada suami. Mohon dijelaskan kewajiban-kewajiban seorang istri kepada suaminya.

Demikianlah pertanyaan yang diajukan oleh sang gadis kepada Gus Mus.
Lalu bagaimanakah jawaban dari Gus Mus ?

Gus Mus menanggapi….. Memang kita sering dibingungkan istilah jodoh ini. Solanya jodoh yang sinonim dengan pasangan, suami atau istri, sepadan, serasi, cocok, sesuai dan seterusnya, lebih sering dimiripkan secara ekstrim dengan nasib. Lalu terhadapnya, sebagaimana terhadap nasib, ada orang yang sejak awal bersikap pasrah, ada yang berusaha baru kemudian tawakkal.

Dan Allah sendiri, dalam banyak ayat di kitab suci-Nya Al-Quran, menjelaskan bahwa kita memang Ia ciptakan sebagaimana banyak ciptaan-Nya yang lain, “berjodoh-jodoh”.

Firman Allah SWT :

ومن آياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا لتسكنوا إليها وجعل بينكم مودة ورحمة 
إن في ذلك لأيات لقوم يتفكرون
(الروم: 21)


“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya; Dia menciptakan untuk kalian jodoh-jodoh dari sebangsa kalian sendiri agar kalian cenderung dan merasa damai kepadanya dan dijadikan-Nya antara kalian rasa cinta dan kasih sayang. Sungguh di dalam hal itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Ruum:21)


Nah jika anda sendiri percaya bahwa “jodoh” itu ada di tangan Tuhan, mengapa harus cemas? Kalau jodoh kata pepatah kita, biar asam di lingkungan darat, ikan di lingkungan laut, akan bertemu juga di belanga. Asam di gunung, garam di laut, bertemu di belanga. 

Kata anda, Anda banyak melihat mereka yang di dalam keluarganya terdapat aib, sulit mendapatkan jodoh. Tetapi apakah anda tidak banyak melihat pula, mereka ada yang mendapatkan jodoh meski di dalam keluarganya terdapat aib atau cacat? Jadi. 

  1. Anda tidak harus menjadi “korban” dalam masalah jodoh akibat adanya sedikit aib di keluarga anda. Bahkan menurut saya, Anda tidak mesti harus menjadi korban dalam masalh jodoh akibat adanya sedikit aib di dalam diri Anda sekalipun. Apalagi saya menduga yang Anda maksud dengan aib atau cacat itu adalah aib dan cacat yang manusiawi sifatnya. Artinya setiap manusia bisa saja terkena aib atau cacat seperti itu. Dan boleh jadi karena keluhuran budi seseorang atau tradisi baik di lingkungannya, sedikit kekhilafan saja menimpa dirinya atau keluarganya sudah dianggapnya aib yang memalukan. Padahal kekhilafan itu sendiri dengan satu dan lain cara, bisa diperbaiki. 

  2. Sikap netral anda sudah benar, bila memang anda sendiri tidak mampu (mungkin karena posisi dan kondisi anda tidak mendukung) melakukan perubahan atau perbaikan terhadap apa yang anda anggap aib tersebut. Karena melakukan perubahan atau perbaikan terhadap sesuatu, merupakan kewajiban bagi yang mampu. Terserah kemampuannya dengan tangan atau kekuasaan, dengan lisan atau dengan hati saja (netral). 

  3. Suami dan istri masing-masing dihadapan pasangannya mempuanyai hak dan kewajiban. Saya senang anda lebih memikirkan kewajiban anda sebagai istri. Kewajiban istri, seperti juga kewajiban suami, itu banyak. Seperti harus setia dan taat kepada suami, menyayangi dan mendidik anak-anaknya dan seterusnya. Tapi menurut saya, pokoknya adalah bersama-sama suami menjaga keutuhan, kebahagiaan dan kejayaan keluarga. Kalau suami menjadi raja rumah tangga, maka sang istri adalah ratunya.


Demikianlah jawaban yang diberikan oleh Gus Mus atas tiga pertanyaan si gadis tersebut. Semoga dapat kita ambil ilmu dan hikmahnya.

Wassalam…


*Disadur dari buku Fikih Keseharian Gus Mus.


Postingan populer dari blog ini

Latihan soal TKJ

1. Berikut yang bukan merupakan jenis kabel untuk jaringan komputer adalah.... A. BNC B. coaxial cable C. UTP D. Fiber Optic E. STP 2. Jumlah layer atau lapisan menurut referensi OSI adalah... A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7 3. Untuk menginstal Sistem Operasi Windows alat yang dibutuhkan untuk media instalasi adalah.. A. Flashdisk dan CD/DVD B. SSD C. HDD D. RAM E. ROM 4. Dibawah ini yang bukan termasuk topologi fisik jaringan adalah.. A. Bus B. Star C. Tree D. Ring E. Sun 5. Subnet mask dari 11111111.11111111.11111111.11111000 sama dengan... A. 255.255.0.0 B. 255.255.255.0 C. 255.255.255.224 D. 255.255.255.240 E. 255.255.255.248 6. Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia bernama... A. Linux Travolds B. Linux Torvalds C. Linus Torvalds D. Linux Travolta E. Linus Travolta 7. Software untuk mengatur tata letak file dalam hardisk yang merupakan bawaan dari Windows adalah... A. Disk Defragmenter B. Cleaner C. Disk Partitioner D. Disk Multiuser E. Disk Formater 8. Partisi defaul

Soal-soal ASJ 11 - 1

Pilihlah satu jawaban yang benar dari soal-soal berikut ini : 1. Komputer yang meminta layanan disebut ….. a.        Server b.       Client c.        Host d.       Browser e.       Internet 2. Apache termasuk aplikasi ….. a.        Server b.       Web Server c.        Browser d.       Web Browser e.       intermet 3. Berikut ini merupakan keunggulan dari DNS, kecuali ….. a.       Fleksible tanpa harus mempertahankan kelas dari IP. b.       Mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP Address sebuah komputer cukup nama host c.        Konsisten, IP address dari komputer bisa berubah namun host name tidak berubah. d.       Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. e.       Konsisten, IP address dari komputer bisa berubah namun host name tidak berubah. 4. Komputer yang meminta no IP adalah…. a.        DHCP server b.       DHCP client c.        User d.       Server e.       Client 5. DHCP kependekan dari…. a.        Dina

Latihan Soal TLJ - Kelas 11 TKJ - rev.1

  Berikut ini adalah soal-soal mata pelajaran Teknik Layanan Jaringan untuk kelas 11 jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Baca dengan cermat dan pilihlah jawaban yang menurut anda paling tepat. Cek ulang hasil pengerjaan anda agar lebih yakin dengan jawaban yang anda pilih. Selamat mengerjakan. 1.       Salah satu jalur yang digunakan untuk berkomunikasi data adalah... a. Bus b. Satelit c. Bandwidth d. Throughput e. Topologi 2.       Apa yang dimaksud dengan Transmitter? a. Alat untuk memindahkan dan menyaring informasi           b. Cara untuk menghubungkan Source dan Destination        c. Alat penerima sinyal dari Transmission System      d. Asal/pengirim data e. Tujuan pengiriman data   3.       Apa yang dimaksud dengan Transmission System? a. Alat untuk memindahkan dan menyaring informasi            b. Cara untuk menghubungkan Source dan Destination        c. Alat penerima sinyal dari Transmission System      d. Asal/pengirim data e. Tujuan pengiriman d